Terkilir: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Menolongnya
Terkilir: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Menolongnya
Terkilir adalah salah satu cedera yang sering terjadi, terutama ketika
seseorang melakukan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tiba-tiba atau
terlalu berlebihan. Terkilir merujuk pada cedera pada ligamen atau jaringan
ikat yang menghubungkan tulang dengan sendi, biasanya akibat perputaran atau
distorsi yang tidak normal. Cedera ini bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun
yang memiliki sendi, seperti pergelangan kaki, lutut, atau pergelangan tangan.
Meskipun terkilir sering dianggap ringan, perawatan yang tepat sangat
diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
A. Penyebab Terkilir
Terkilir terjadi ketika sendi bergerak melewati batas normalnya. Gerakan
tiba-tiba atau kecelakaan kecil yang melibatkan jatuh, berputar, atau
membungkuk yang salah dapat menyebabkan ligamen meregang atau robek. Beberapa
penyebab umum terkilir antara lain:
- Olahraga - Aktivitas olahraga seperti sepak bola, basket, atau tenis dapat
menyebabkan terkilir, terutama jika ada perubahan arah yang cepat atau tumpuan
tubuh yang tidak seimbang.
-Kecelakaan atau Jatuh – Kecelakaan saat berkendara atau saat berjalan di
permukaan yang licin bisa menyebabkan tubuh terjatuh dan memaksa sendi bergerak
dengan cara yang tidak wajar.
-Gerakan yang Berlebihan – Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan berulang atau
memaksakan tubuh untuk bergerak di luar batas kemampuan juga bisa menyebabkan
terkilir, misalnya mengangkat beban berat tanpa teknik yang benar.
B. Gejala Terkilir.
Berikut adalah beberapa gejala umum yang bisa muncul setelah
seseorang terkilir:
- Nyeri dan Rasa Sakit – Biasanya, rasa sakit akan langsung muncul setelah cedera
dan bisa meningkat dengan gerakan pada area yang terkilir.
- Pembengkakan – Pembengkakan adalah reaksi tubuh terhadap cedera dan sering
terjadi dalam waktu singkat setelah terkilir.
- Kehilangan Fungsi Sendi – Pada kasus yang lebih parah, kemampuan untuk
menggerakkan sendi yang terkilir bisa terbatas atau bahkan hilang sementara.
- Memar – Memar atau perubahan warna pada kulit di sekitar sendi juga bisa
terjadi akibat cedera pada pembuluh darah kecil di area tersebut.
C. Tingkat Keparahan Terkilir
Berdasar tingkat keparahan, terkilir dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
Tingkat 1 (Ringan) – Ligamen hanya meregang tanpa robekan yang signifikan.
Nyeri ringan hingga sedang biasanya disertai sedikit pembengkakan.
Tingkat 2 (Sedang) – Sebagian ligamen robek atau terputus, menyebabkan nyeri
yang lebih parah dan pembengkakan lebih banyak. Penggunaan sendi mungkin
terbatas.
Tingkat 3 (Berat) – Ligamen robek total, menyebabkan stabilitas sendi terganggu
dan rasa sakit yang sangat hebat. Pembengkakan dan memar dapat muncul dalam
jumlah besar.
D. Cara Menolong Orang yang Terkilir
Jika seseorang mengalami terkilir, tindakan awal yang cepat dan tepat sangat
penting untuk mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan. Berikut adalah
langkah-langkah yang dapat diambil untuk menolong orang yang terkilir:
-Istirahatkan Area yang Cedera – Berikan waktu untuk tubuh beristirahat dan
hindari penggunaan sendi yang terkilir. Menahan beban atau beraktivitas dengan
sendi yang cedera hanya akan memperburuk kondisinya.
-Kompres dengan Es – Kompres area yang terkilir dengan es yang dibungkus kain atau
handuk selama 15-20 menit. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan
peradangan pada area yang cedera. Hindari menempatkan es langsung pada kulit
untuk menghindari iritasi atau luka beku.
-Tinggikan Bagian yang Cedera – Jika memungkinkan, tinggikan bagian tubuh yang
terkilir di atas level jantung. Hal ini membantu mengurangi pembengkakan dengan
mengalirkan cairan tubuh jauh dari area cedera.
-Gunakan Pembalut atau Penyangga – Jika diperlukan, gunakan pembalut elastis
atau penyangga sendi untuk memberikan stabilitas tambahan dan mencegah gerakan
yang berlebihan pada area yang cedera.
-Obat Penghilang Nyeri – Jika rasa sakit cukup parah, obat anti inflamasi
nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen bisa digunakan untuk mengurangi peradangan
dan nyeri. Namun, pastikan mengikuti dosis yang disarankan dan berkonsultasi
dengan dokter jika perlu. Waspada juga apabila ada riwayat alergi obat.
-Konsultasi dengan Profesional Medis – Jika gejala seperti nyeri hebat,
pembengkakan berlebihan, atau kesulitan menggerakkan sendi muncul, segera bawa
korban ke rumah sakit atau klinik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan
medis penting untuk memastikan tidak ada cedera serius seperti patah tulang
atau robekan ligamen yang lebih besar.
Terkilir adalah cedera umum yang dapat terjadi kapan saja, namun dengan
penanganan yang tepat, pemulihan bisa berlangsung lebih cepat dan komplikasi
bisa dihindari. Selalu ingat untuk segera memberikan pertolongan pertama dengan
teknik yang benar dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika dibutuhkan.
Pemulihan dari terkilir membutuhkan waktu, tetapi dengan istirahat dan
perawatan yang baik, sebagian besar cedera terkilir dapat sembuh total.
![]() |
Tips atasi terkilir |
Anda dapat mengikuti Pelatihan Pertolongan Pertama atau First Aid Course bersama kami. Selain itu anda dapat mengikuti pelatihan CPR dan penggunaan AED. Informasi bisa juga didapatkan dari Instagram (IG) dengan akun @nulungpedia. Atau menghubungi langsung nomor WA 08156553848
#pelatihanpertolonganpertama
#kursuspertolonganpertama
#pertolonganpertamapurwokerto
#firstaidcourse
#firstaidtraining
#CPRAEDtraining
#nulungpedia
#pertolonganluka
Comments
Post a Comment